Selasa, 07 Juli 2020

TINGKATKAN KESADARAN INOVATIF, AKPER FATIMA PAREPARE LUNCURKAN WEBINAR INOVASI PERAWAT


Parepare - Dalam menghadapi tantangan zaman dan perubahan yang dibawa oleh perkembangan Revolusi Industri, khususnya di level 4.0 ini, Akademi Keperawatab (AKPER) Fatima Parepare menghadirkan Webinar bertajuk "Inovasi Perawat dan Tantangan Penanganan Gawat Darurat Cardovaskuler di Era Revolusi Industri".


Seminar ini menghadirkan sejumlah pakar baik internal AKPER Fatima Parepare dan para ahli dari sejumlah institusi terkenal. Di antara narasumber yang hadir adalah Dr.dr. Lucy Widasari, M.Si., seorang dosen dan peneliti, Ns. Yunita Palinggi, S.Kep., M.Kep Ketua Program Studi D3 Keperawatan AKPER Fatima Parepare, Ns. Ade Suhaeni, S.Kep seorang Trainer SOS Profesional Jakarta, Nur Prabandari trainer dari LPK Hi Global Yogyakarta. Akan hadir memberikan sambutan sekaligus pengantar Dr. Antonius Sudirman, S.H.,M.Hum., Ketua Yayasan Sentosa Ibu dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Makassar.

Webinar ini juga akan dipandu oleh dua moderator, yakni Ns. Agustina, S.Kep.,M.Kes yang adalah Ketua LPPM AKPER fatima Parepare dan Ns. Muh. Yusuf Tahir, S.Kep.,M.Kes.,M.Kep yang merupakan kandidat Doktoral Ilmu Kedokteran serta alumni AKPER Fatima Parepare.

Batas peserta yang ditargetkan dalam webinar ini sebanyak 500 peserta dari kalangan umum, terutama dosen, mahasiswa dan tenaga kesehatan serta masyarakat umum.

Kegiatan Webinar ini merupakan salah satu progress AKPER Fatima Parepare dalam meningkatkan kualitas kinerja dan mutu budaya akademik.

Direktur AKPER Fatima Parepare, Dr. Ns. Henrick Sampeangin, S.Kep.,M.Kes yang merupakan pembuka webinar mengatakan AKPER Fatima ke depan akan selalu tampil progress dengan berbagai  ide-ide inovasi sehingga semakin dapat diterima masyarakat.

"Kami akan terus berbenah. Saat ini banyak tantangan harus dihadapi, terutama persaingan global pendidikan tinggi. Kami telah memiliki sejumlah plan yang dapat menjadi pendongkrak kemajuan AKPER Fatima Parepare dan menjadi daya saing ke depan. Masyarakat tidak perlu bingung mencari kampus populer dan berkualitas, karena kami menghadirkan apa yang paling dibutuhkan masyarakat bagi masa depan generasi yang kuliah di AKPER Fatima Parepare," ujar Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat tersebut.  (Ap)

Minggu, 10 Mei 2020

Perlu Kebijakan Baru Pendidikan Tinggi Masa Pandemik dan Sesudah Pandemik

Parepare - Hingga saat ini wabah Corona Virus (Covid-19) belum menunjukkan perubahan penurunan yang signifikan. Di sejumlah daerah masih terdapat peningkatan orang terpapar Corona Virus. Hal ini kemudian juga mempengaruhi runtuhnya aspek-aspek kehidupan masyarakat, khususnya dalam pertahanan kesehatan dan sosial ekonomi. Hal ini terutama dirasakan oleh masyarakat Indonesia kelas ekonomi menengah ke bawah.
Keadaan tersebut bahkan merugikan berbagai institusi Pendidikan Tinggi, karena semakin berkurangnya peminat, calon mahasiswa baru.
Situasi tersebut menggugah hati Antonius Primus, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Akademi Keperawatan Fatima Parepare yang kemudian menyarankan pemerintah untuk menyusun kebijakan baru terkait Pendidikan Tinggi di masa Pandemik dan sesudah Pandemik.
"Sangat memprihatinkan situasi ini, karena tentunya banyak institusi Perguruan Tinggi yang mengalami kesulitan merekrut calon mahasiswa baru, khususnya bagi institusi pendidikan yang kecil seperti perguruan tinggi vokasi, Akademi. Khususnya yang menyelenggarakan hanya 1 Program Studi," ujar Antonius Primus yang juga penulis buku dan editor sejumlah buku tersebut.
Antonius Primus

"Harapan besar kami, pemerintah perlu mempersiapkan kebijakan baru terkait dengan eksistensi perguruan tinggi di masa ini. Terutama terkait dengan perguruan tinggi yang misalkan calon mahasiswa baru tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh peraturan tentang pendidikan tinggi. Kita perlu menjaga agar masyarakat masih bisa mengakses pendidikan, walaupun dalam situasi sulit," Harap Antonius Primus.

"Bisa saja perguruan tinggi kecil terancam tutup, jika pemerintah tidak segera mengambil kebijakan pendidikan tinggi dalam masa ini. Semuanya kembali ke pemegang kebijakan dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan perhatian, terutama penguatan kepada institusi pendidikan tinggi yang mengalami kesulitan dalam pengelolaannya di masa pandemik ini," demikian tutup Antonius Primus.


Laporan: tim

Jumat, 17 April 2020

Lulusan AKPER Fatima Parepare Berpeluang Ke Luar Negeri

PAREPARE - Lulusan Akademi Keperawatan (AKPER) Fatima Parepare kini berpeluang untuk melanjutkan studi dan/atau bekerja di luar negeri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Akademi Keperawatan Fatima Parepare Dr. Ns. Henrick Sampeangin, S.Kep., M.Kes yang telah meneken kerja sama dengan Hi Global (Higlob) yang berdomisili di Yogyakarta.

Hi Global merupakan perusahaan perintis bagi para lulusan yang ingin melanjutkan kerja dan/atau kuliah ke luar negeri. Perusahaan ini akan memfasilitasi sejak awal pembekalan, khursus bahasa  hingga membantu monitoring tenaga kerja/lulusan di luar negeri.


Hingga saat ini Hi Global telah memiliki jaringan di lebih dari 10 negara di dunia. Disampaikan juga bahwa hingga saat ini, telah terdapat 5 orang alumni lulusan Akademi Keperawatan Fatima Parepare yang dipersiapkan oleh Hi Global untuk segera dikirim bekerja ke Jepang.

Peserta Diklat Hi Global yang sedang dipersiapkan untuk ke Jepang, 2 di antaranya alumni AKPER Fatima Parepare

Jika para calon mahasiswa yang berminat untuk menjelajah dunia dan mendapatkan jaminan hidup yang maksimal, dapat bergabung bersama Akademi Keperawatan Fatima Parepare, Perguruan Tinggi Kesehatan yang memiliki jaminan 2 rumah sakit populer di bawah naungan Yayasan Sentosa Ibu.

Kamis, 16 April 2020

Kuliah di AKPER Fatima Parepare bisa daftar dari rumah

Kuliah Di Akademi Keperawatan Fatima Parepare, Bisa Daftar Online Dari Rumah: Praktis dan Mudah Diakses, Seperti Mengakses Masa Depan. Bagaimana Caranya? 


Parepare - Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Digital di era Revolusi Industri 4.0 saat ini, Akademi Keperawatan Fatima Parepare telah mengembangkan aplikasi Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru yang memudahkan calon mahasiswa mendaftarkan diri. Aplikasi tersebut adalah aplikasi e-campuz yang terintegrasi dengan pangkalan data perguruan tinggi. 


Bagaimana cara mendaftarkan diri, silahkan klik pada laman e-campuz berikut:

https://akperfatimaparepare.ecampuz.com/eadmisi/   


https://akperfatimaparepare.ecampuz.com/eadmisi/
 dan silahkan registrasi untuk mendapatkan akun pendaftaran mahasiswa baru Program Studi Diploma III Keperawatan Fatima Parepare. 


https://akperfatimaparepare.ecampuz.com/eadmisi/

Jangan lupa mengetahui keuntungan kuliah di Akademi Keperawatan Fatima Parepare, selain memiliki program studi yang terakreditasi oleh LAM-PTKes, juga para mahasiswa mendapatkan jaminan masa depan berikut:
  1. Akses menuju kampus terjangkau di pusat kota Parepare
  2. Akses fasilitas pendidikan yang lengkap, khususnya perpustakaan Fatima Parepare dan Laboratorium Keperawatan
  3. Jaminan kerja hingga ke luar negeri dengan dukungan kerja sama Hi Global Yogyakarta yang memiliki jaringan hingga lebih dari 10 negara
  4. Dapatkan beasiswa prestasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  5. Memiliki dua rumah sakit afiliasi yang berada satu atap dengan Yayasan Sentosa Ibu, yakni Rumah Sakit Fatima Parepare dan Rumah Sakit Santa Teresa Marampa Tana Toraja
  6. Praktik kuliah didukung oleh lahan praktik yang memadai di sejumlah rumah sakit swasta dan negeri di Indonesia
  7. Memiliki akses kerja sama dengan sejumlah institusi dalam negeri dan luar negeri
Tunggu apa lagi! Segera daftarkan dirimu untuk bergabung bersama kami dalam mewujudkan impianmu di Pendidikan tenaga kesehatan Program Studi Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan Fatima Parepare.
Untuk informasi lengkap, silahkan hubungi:
- 0852 4058 0171  (Dr. Ns. Henrick Sampeangin, S.Kep., M.Kes)
- 0811 4200 550    (Ns. Bahriah, S.Kep)
- 0852 9887 0433  (Simon Rantepadang, S.I.Pust)









Sabtu, 11 April 2020

Selasa, 04 Februari 2020










Dua mahasiswi AKPER Fatima Parepare mengikuti Pembekalan/pelatihan Tenaga Kerja ke Jepang



Workshop BTCLS Terakreditasi Kemenkes dan PPNI


Workshop Preceptorship Klinik


Senin, 03 Februari 2020

Ns. Yunita Palinggi, S.Kep., M.Kep




Tingkatkan Kualitas Program Studi Diploma III Keperawatan, AKPER Fatima Parepare Siapkan Reakreditasi


akperfatima.blogspot.com, - PAREPARE – Di era Revolusi Industri 4.0 ini persaingan perguruan tinggi, khususnya bidang kesehatan semakin ketat, terutama dengan lahirnya kebijakan Kemendikbud Nadiem Makarim tentang kewajiban monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi, khususnya dalam hal akreditasi baik institusi maupun akreditasi Program Studi (Prodi).

Merespon situasi tersebut, Akademi Keperawatan (AKPER) Fatima Parepare mempersiapkan diri dengan kegiatan re-Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan.

Saat ditemui di ruang kerjanya, pada Sabtu (01/02/2020) pukul 12.00 Wita, di Kampus Akademi Keperawatan Fatima Parepare, Ketua Program Studi Diploma III AKPER Fatima Parepare Ns. Yunita Palinggi, S.Kep., M.Kep mengemukakan bahwa tahun ini Prodi Diploma III Keperawatan AKPER Fatima Parepare menargetkan untuk mencapai akreditasi B Program Studi Diploma III Keperawatan.

“Kami saat ini sudah mulai proses reakreditasi Program Studi, dan sudah memasuki tahap pendampingan fasilitator LAM-PTKes. Sebelumnya kami nyaris mendapat akreditasi B karena jatuh di ketersediaan SDM, saat ini kami bekerja keras untuk target Akreditasi B Program Studi, karena kekurangan yang lalu di SDM sudah terpenuhi, terutama untuk 5 tahun ke depan,” demikian jelas Yunita Palinggi.

Wanita kelahiran Kota parepare tersebut bahkan menegaskan bahwa salah satu indikator yang diperbaiki untuk mencapai Akreditasi ialah manajemen pengelolaan Institusi dan Prodi, minimal memenuhi standar nasional Pendidikan Tinggi.

“Kami sudah upayakan untuk membenahi manajemen pengelolaan Institusi dan Program Studi, karena hal itu juga menjadi salah satu penentu kinerja pengelolaan institusi dan program studi yang berkualitas,” tambah Yunita yang  juga  bergabung di organisasi Profesi Hipmebi Sulawesi Selatan.

Ke depan Yunita palinggi berharap apa yang sedang dipersiapkan ini, dapat terwujud, terutama saat Asesmen Lapangan nanti dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).


Laporan: Anthony

AKPER Fatima Parepare, Terbukti TERBAIK