akperfatima.blogspot.com, - PAREPARE - Akademi Keperawatan
Fatima Parepare, sebagai salah satu institusi kesehatan terbaik, khususnya di
kota Parepare, kini hadir dengan komitmen baru melalui pembenahan sistem tata
kelola, khususnya secara struktural organisasi. Hal tersebut dinyatakan ketika
pelantikan Direktur baru Ns. Yenny Djeny Randa, S.Kep.M.Kes., dan Wakil
Direktur baru Akademi Keperawatan Fatima Parepare, Ns. Martina Malla, S.Kep.,
oleh Ketua Yayasan Sentosa Ibu, Antonius Sudirman, SH, MHum. Pelantikan yang
terlaksana pada tanggal 9 November 2015
lalu membuka babak baru pembenahan sistem tata kelola Akademi
Keperawatan Fatima Parepare, terutama dalam proses reakreditasi dan dalam
kerangka upaya peralihan institusi dari akademi menjadi STIKES Fatima. Upaya
tersebut didukung dengan dibangunnya dua gedung baru dengan masing-masing
memiliki tiga lantai. Pengembangan Akademi Keperawatan Fatima Parepare juga
akan difokuskan pada pencapaian visi akademi yang mengedepankan spesifikasi
keunggulan dalam bidang penanganan
kegawatdaruratan.
|
Direktur AKPER Fatima Parepare, Ners Yenny Djeny Randa, S.Kep.,M.Kes dan Wakil Direktur, Ners Martina Malla, S.Kep bersama Dewan Pengurus Yayasan Sentosa Ibu |
Komitmen pembenahan
sistem tata kelola Akademi Keperawatan Fatima Parepare didukung oleh pihak
Rumah Sakit Fatima Parepare, sebagai rumah sakit afiliasi Akademi Keperawatan
Fatima, yang juga merupakan salah satu ikon keunggulan Akademi Keperawatan
Fatima Parepare. Antonius Sudirman, SH, MHum., mendorong agar Akademi
Keperawatan Fatima ke depan dapat membangun kesejahteraan kesehatan masyarakat
baik dalam lingkup lokal, nasional dan bahkan internasional. Ia menghimbau agar
seluruh staf dan dosen tidak hanya bertanya, apa yang diberikan institusi
kepada mereka, tetapi dapat bertanya apa yang dapat mereka berikan untuk
institusi. Tahun 2015 ini merupakan tahun penuh berkat, dimana pengembangan
Akademi Keperawatan Fatima Parepare dapat dilaksanakan dengan baik dan didukung
banyak pihak, terutama pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang selalu
memberikan dorongan motivasi untuk terus membenahi sistem pengelolaan
penyelenggaraan pendidikan Akademi Keperawatan Fatima. Dukungan tersebut tentu
saja tidak lepas dari pelaporan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI)
Akademi Keperawatan Fatima Parepare terbilang memenuhi syarat penyelenggaraan
pendidikan tinggi. Yenny Djeny Randa
mengajak seluruh jajaran staf dan dosen Akademi Keperawatan Fatima Parepare
untuk membangun sinerji, kerja sama mewujudkan suasana akademik yang
berkualitas dan pengelolaan yang lebih profesional dengan mengikuti standar
mutu pengelolaan pada masing-masing unit pengelola/unit kerja Akademi
Keperawatan Fatima Parepare. (Antonius
Primus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar