Minggu, 29 November 2015

AKADEMI KEPERAWATAN FATIMA PAREPARE MENUJU PEMBENAHAN SISTEM TATA KELOLA


akperfatima.blogspot.com, - PAREPARE - Akademi Keperawatan Fatima Parepare, sebagai salah satu institusi kesehatan terbaik, khususnya di kota Parepare, kini hadir dengan komitmen baru melalui pembenahan sistem tata kelola, khususnya secara struktural organisasi. Hal tersebut dinyatakan ketika pelantikan Direktur baru Ns. Yenny Djeny Randa, S.Kep.M.Kes., dan Wakil Direktur baru Akademi Keperawatan Fatima Parepare, Ns. Martina Malla, S.Kep., oleh Ketua Yayasan Sentosa Ibu, Antonius Sudirman, SH, MHum. Pelantikan yang terlaksana pada tanggal 9 November 2015  lalu membuka babak baru pembenahan sistem tata kelola Akademi Keperawatan Fatima Parepare, terutama dalam proses reakreditasi dan dalam kerangka upaya peralihan institusi dari akademi menjadi STIKES Fatima. Upaya tersebut didukung dengan dibangunnya dua gedung baru dengan masing-masing memiliki tiga lantai. Pengembangan Akademi Keperawatan Fatima Parepare juga akan difokuskan pada pencapaian visi akademi yang mengedepankan spesifikasi keunggulan dalam bidang  penanganan kegawatdaruratan. 
Direktur AKPER Fatima Parepare, Ners Yenny Djeny Randa, S.Kep.,M.Kes dan Wakil Direktur, Ners Martina Malla, S.Kep bersama Dewan Pengurus Yayasan Sentosa Ibu
Komitmen pembenahan sistem tata kelola Akademi Keperawatan Fatima Parepare didukung oleh pihak Rumah Sakit Fatima Parepare, sebagai rumah sakit afiliasi Akademi Keperawatan Fatima, yang juga merupakan salah satu ikon keunggulan Akademi Keperawatan Fatima Parepare. Antonius Sudirman, SH, MHum., mendorong agar Akademi Keperawatan Fatima ke depan dapat membangun kesejahteraan kesehatan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional dan bahkan internasional. Ia menghimbau agar seluruh staf dan dosen tidak hanya bertanya, apa yang diberikan institusi kepada mereka, tetapi dapat bertanya apa yang dapat mereka berikan untuk institusi. Tahun 2015 ini merupakan tahun penuh berkat, dimana pengembangan Akademi Keperawatan Fatima Parepare dapat dilaksanakan dengan baik dan didukung banyak pihak, terutama pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang selalu memberikan dorongan motivasi untuk terus membenahi sistem pengelolaan penyelenggaraan pendidikan Akademi Keperawatan Fatima. Dukungan tersebut tentu saja tidak lepas dari pelaporan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Akademi Keperawatan Fatima Parepare terbilang memenuhi syarat penyelenggaraan pendidikan tinggi.  Yenny Djeny Randa mengajak seluruh jajaran staf dan dosen Akademi Keperawatan Fatima Parepare untuk membangun sinerji, kerja sama mewujudkan suasana akademik yang berkualitas dan pengelolaan yang lebih profesional dengan mengikuti standar mutu pengelolaan pada masing-masing unit pengelola/unit kerja Akademi Keperawatan Fatima Parepare.  (Antonius Primus)

WORKSHOP NASIONAL "TEKNIK PENULISAN DAN PUBLIKASI ARTIKEL BERKALA ILMIAH" diselenggarakan oleh Akademi Keperawatan Fatima Parepare

Prof. Dr. Ir. M. Hattah Fattah, MS
Anggota Tim Penilai angka kredit (TIMPAK) kopertis wilayah IX,  Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia.
Pembicara pada International Conference on Life Science and Technology (ICLST) di Istanbul, Turki dan pertemuan tahunan Asia-Pacific Chemical, Biological and Environmental Engineering Society (APCBEES) yang merupakan perhimpunan para ahli dalam Bidang Kimia, Biologi, dan Rekayasa Lingkungan Kawasan Asia-Pasifik. Prof Dr Muhammad Hattah Fattah juga adalah salah satu anggota senior (senior member) dan diberi kepercayaan selaku session chair dalam konferensi ICLST 2015 dan reviewer internasional.






AKPER Fatima Parepare, Terbukti TERBAIK